???!!!#$$*...
Senin, 30 Juli 2007

"Harry Potter and the Deathly Hallows" digelar di rak di seluruh sebagian besar kota dunia, Jumat, pukul 23:01 GMT, dalam peluncuran yang bertujuan memaksimalkan ketegangan dan penjualan mulai dari Tokyo dan New York sampai Taiwan dan Australia.
Penggemar Harry Potter, dengan berpakaian ala penyihir dan tokoh lain, dari puluhan negara menembus hujan lebat di London dan menerobos suasana remang fajar di Australia dan India untuk memperoleh buku perdana volume terakhir tersebut.
Tersiar campuran rasa gairah dan penyesalan di kalangan kerumunan orang di New York, tempat toko-toko memutuskan untuk menunggu sampai tengah malam waktu setempat untuk meluncurkan "Deathly Hallows", sehingga mereka tertinggal beberapa jam dari belahan lain dunia.
Seorang penggemar harus diselamatkan dari suatu danau di Canberra, Jumat, setelah ia terjun untuk menyelematkan tiket pra-pembelian yang diperlukan untuk mengambil buku yang akan diambilnya.
Kegairahan muncul kendati ada serangkaian bocoran di Internet, dan kekeliruan oleh penjual Online AS berarti sebanyak 1.200 kopi dkirm kepada pembeli beberapa hari sebelum penerbitan.
My December, Album Paling Gelap Kelly Clarkson

Dalam album My December, penyanyi kelahiran 24 April 1982 ini mulai berani mengeluarkan sisi rock-nya. Simak saja single pertama yang rilis April lalu, Never Again. Lagu ini terinspirasi dari putusnya hubungan Kelly dengan kekasihnya, David Hodges. Di track yang liriknya ditulisi sendiri oleh Kelly, kita bisa mendengar bagaimana "kemarahan" Kelly. Dari distorsi gitar dan gebukan drumnya, Kelly mencoba sedikit "liar".
Track lain yang menarik ada pada lagu One Minute. Lagu bertempo up-beat ini punya tarikan vokal yang sebenarnya bukan ciri khas Kelly yang cenderung ngepop. Tapi ketika mencoba menggeber dengan karakter rock, Kelly ternyata tidak keteteran.
Tapi jangan salah, tidak cuma melulu lagu rock yang ada di album ini. Perhatikan lagu yang berjudul Irnive. Laguini bercerita soal kesedihan Kelly. Kabarnya tur Breakaway Kelly berjuang untuk melupakan seorang yang pernah dicintainya. Lirik Irnive sebenarnya seperti sebuah doa, karena saat ia menulis lagu ini di kamar mandi, ia merasa saat itu adalah saat yang paling buruk dalam hidupnya.
Materi lagu di album ke-3 ini hampir semua ditulis oleh Kelly sendiri dan juga dibantu oleh David Kahne, yang terkenal sebagai produser dari album pertama The Strokes. Lirik-liriknya banyak bertema kepedihan, kemarahan, pokoknya agak suram. Label rekamannya sampai mengatakan album My December ini terlalu negatif dan gelap, dan diragukan akan menyamai angka penjualan Breakaway.
Sabtu, 14 Juli 2007
Langganan:
Postingan (Atom)